Batu bacan doko berasal dari desa doko pulau kasiruta, Kecamatan bacan barat halmahera maluku utara. Di mana kepopulerannya sudah berlangsung lama.
Berdasarkan asal muasal bagaimana batu ini berkembang, ternyata secara historis penambangan batu Bacan lebih banyak dihasilkan di sebuah pulau yang bernama Pulau Kasiruta. Sedangkan pemberian nama “Bacan” yang kini telah melekat dan dikenal oleh masyarakat luas sebenarnya dikarenakan Pulau Bacan adalah lokasi pertama dimana batu berwarna dominan hijau semburat biru itu pertama kali diperdagangkan.
Di balik kepopuleran batu bacan, muncullah beragam pilihan emban/ gagang cincin. Untuk memperindan batu bacan doko, anda harus memilih emban yang berkualitas, warna tidak berubah, dan tetap mengkilap. Pilihlah emban berbahan monel/stainless steel.