Popular Post

Posted by : anonim Senin, 13 Juli 2015

 black opal

Bagi para penggemar batu mulia, mungkin tak asing lagi dengan batu yang satu ini. Batu Kalimaya, begitulah akrab ditelinga untuk sebutan batu yang fenomel satu ini.

Kalimaya atau dalam masyarakat global dikenal dengan nama Batu Opal adalah jenis batu permata (batu mulia) yang terbentuk dari mineral silika dengan formula SiO2.nH2O. Tidak berbentuk Kristal seperti kuarsa (amorf), mempunyai tingkat kekerasan 5.5 sd 6,5 pada skala Mohs.

Batu Kalimaya amat terkenal namanya karena dari segi keindahan dan struktur warna yang mengundang decak kagum orang yang melihatnya, apalagi bila batu Kalimaya ini terkena pantulan cahaya, maka kilauannya semakin indah terlihat.

Maka tak heran batu yang satu ini menjadi salah satu batu mulia terbaik di dunia hingga mendapat julukan Ratunya Batu Permata “The Queen of Gems” (Shakespeare) dikarenakan didalam satu batu opal dapat disaksikan kemilau indahnya batu permata lain seperti, ruby, zamrud, topas, kecubung hingga sapphire melalui warna-warninya opal. dan konon Mark Antony dari Roma, menghadiahkan cincin kalimaya atau opal kepada Ratu Cleopatra yang dicintainya. Harga cincin tersebut bila disebandingkan, adalah seharga dua ribu ekor kuda yang bagus pada saat itu. menakjubkan bukan.


Nama kalimaya itu sendiri di ambil dari nama "Kali Maja". Kali Maja adalah nama sebuah sebuah sungai yang terdapat didaerah Rangkasbitung, tepatnya Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Banten. yaitu sungai yang awal mulanya dilakukan penambangan batu mulia ini.

Dan untuk Penyebarannya, Batu Kalimaya ini terbentang di beberapa kecamatan di Kabupaten Lebak, Mulai dari Kecamatan Maja, Cimarga, Curugbitung, Sajira, Muncang dan Cipanas.

Seharusnya ini menjadi sebuah Omset yang menggiurkan bagi warga Rangkasbitung, karena menjadi satu-satunya sumber panghasil Kalimaya terbaik. mengingat Kalimya dapat bersaing dan tembus sampai pasar internasional.

Sayangnya Ekplorasi penambangan kalimaya ini tidak ada dukungan dari pemerintah setempat, Dan bisa di bilang kini penghasil Kalimaya dari daerah sumbernya sudah jarang di temui, seperti halnya di daerah saya (Desa Pajagan Kec. Sajira Kab. Lebak) kini sudah sulit ditemukan penambang kalimaya, 


padahal dulu para penambang Kalimaya banyak yang dapat meraup untung besar dari pekerjaannya menambang batu Mulia tersebut, Namun bukanya mendapat dukungan dan jaminan, eksplorasi penambangan tersebut kini dilarang oleh dinas kehutanan dan resmi di tutup beberapa tahun silam.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © jenis batu akik pilihan - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by panggih wardoyo -