Selasa, 14 Juli 2015
ASAL DAN SEJARAH BATU OBSIDIAN
Asal mula batu ini di beri nama obsidian karena obsidian itu berasal dari nama seorang romawi (italia kuno) yang membawa batu itu ke roma dari negeri Ethopia (Afrika). Pada zaman dahulu batu obsidian ini sering di gunakan untuk membuat senjata perang. Batu obsidian di kenal sebagai batu yang mudah di bentuk namun keras.
Batu obsidian sebenarnya bukan masuk kedalam batu batuan mineral tambang, melainkan bebatuan yang di muntahkan oleh gunung berapi yang keluar bersama magma pijar kemudian mengeras dan mendingin serta mengalami penurunan suhu karena perbedaan temperatur. Perbedaan temperatur ini di sebabkan karena magma pijar yang suhunya mencapai ribuan derajad celcius menjadi menurun karena suhu di luar bumi yang cenderung rendah.
Proses mengerasnya magma pijar ini bisa di sebabkan karena proses terkenanya magma dengan air atau air hujan. Batu obsidian banyak di jumpai di lereng gunung berapi yang masih aktif. Tempat yang banyak di temukan batu obsidian ini adalah lereng gunung berapi di kabupaten boyolali. gunung ini masih tergolong aktif dan produktif.Selain itu batu obsidian juga banyak di temukan di Jawa Barat dan beberapa daerah di Pulau Sumatera.
JENIS DAN MACAM BATU OBSIDIAN
1. Batu Obsidian Merah
2. Batu Obsidian Ungu
3. Batu Obsidian Blue
HARGA BATU OBSIDIAN
Harga batu obsidian Green dengan Ukuran batu 1,5 × 1,1 × 0,6 cm rata Harga Rp. 400.000, sedangkan harga bongkahan batu obsidian per kilo memncapai Rp. 750.000,-
CIRI OBSIDIAN ASLI
Berikut adalah Ciri batu obsidian asli :
• Warnanya bening seperti kaca dan warnanya kadang hitam mulus, merah tua, agak hijau atau abu2
• Warnanya bervariasi tapi jarang yang berwarna kuning atau merah putih atau biru, walaupun ada pasti harganya akan mahal karena termasuk jenis langka
• Banyak terdapat di lereng2 gunung berapi / gunung pasif yang dulunya pernah mengeluarkan lahar
• Warnanya agak tembus seperti kaca
• Termasuk batu mulia tanggung
• Batu obsidan sering di temukan dalam keadaan mengkilau mulus walaupun belum di poles
• Batu obsidan terbuat dari 70% silikon dioxide bahkan lebih dan jika tercampur mineral2 tertentu warnanya akan berubah
• Batu obsidan memiliki tngkat kekerasan mencapai 5 – 5,5 berdasarkan skala mohs.
CARA MERAWAT / PERAWATAN BATU OBSIDIAN
– Ambillah batu dan letakkan di wadah kaca bening tembus pandang
– Masukkan air kelapa hijau dengan di campuri garam beryodium satu pucuk sendok teh
– Lalu di jemur di terik matahari selama 3 jam
– Setelah 3 jam simpan di tempat gelap semalaman (batu tetap di dalam rendaman air hijau)
– Ganti air selama 2 hari sekali
– Jangan mengeluarkan batu dari wadahnya selama 1 bulan kecuali saat mengganti air kelapa hijau
– Ulangi kegiatan di atas selama 1-2 bulan.
KHASIAT, KEGUNAAN, FUNGSI, FAEDAH, MANFAAT, MITOS DAN RAHASIA BATU OBSIDIAN
Sebagian ada cerita mistis di balik batu obsidian ini. yaitu bagi yang memakai akan mempunyai kekuatan ghaib dan dirinya akan terlindung dari penyakit kulit yang berhubungan dengan jenis batu yang berasal dari batu lahar gunung api. Adapun khasiatnya adalah menolak bahaya kebakaran, pencurian, ilmu hitam, hawa setan / negatif dan penyakit menular.
Tapi masalah kepercayaan adalah masalah pribadi, tergantung masing-masing orang. Kalaupun batu Obsidian memiliki khasiat, itu adalah anugrah dari Tuhan Yang Maha Kuasa – bukan semata-mata kekuatan batu itu sendiri.
